JAKARTA – Sekretaris Ditjen Bina Pembangunan Daerah Kemendagri Sri Purwaningsih membuka rapat koordinasi dan konsultasi virtual mitra Ford Foundation dengan Ditjen Bina Pembangunan Daerah yang diselenggarakan secara daring pada Kamis (28/10/2021).
Pada sambutannya, Sri Purwaningsih atau yang akrab disapa Nining mengatakan kerja sama Kemendagri dengan Ford Foundation telah memasuki periode kedua untuk tahun 2021 hingga 2024 dengan mengacu pada Memorandum Saling Pengertian (MSP) yang telah ditandatangani pada 17 Maret 2021.
Nining mengucapkan terima kasih kepada Ford Foundation atas kontribusinya dalam mendukung program pemerintah dan pemerintah daerah serta penguatan kapasitas organisasi masyarakat dalam pelaksanaan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan sesuai dengan program prioritas nasional.
Berdasarkan MSP periode kedua, Nining mengatakan hal yang menjadi fokus kerja sama antara Kemendagri dan Ford Foundation terbagi menjadi tiga ruang lingkup, yaitu: 1) pemanfaatan sumber daya alam oleh kelompok masyarakat rentan dan komunitas lokal secara partisipatif, merata, dan berkelanjutan untuk memajukan kesejahteraan rakyat dan mencegah terjadinya perubahan iklim sesuai dengan peraturan perundang-undangan; 2) peningkatan partisipasi masyarakat dalam perencanaan, penganggaran, pelaksanaan layanan dasar secara minimal, dan pengawasan pelaksanaan pembangunan dalam mendukung penyelenggaraan urusan pemerintahan melalui sinkronisasi pembangunan pusat dan daerah; serta 3) pemberdayaan organisasi masyarakat sipil untuk meningkatkan kemandirian organisasi dan toleransi pada nilai-nilai wawasan kebangsaan dan pancasila.
“Pelaksanaan ruang lingkup kerja sama pertama dan kedua dikawal oleh Ditjen Bina Pembangunan Daerah. Sementara untuk ruang lingkup ketiga dikawal oleh Ditjen Polpum, mengingat tugas dan fungsinya dalam pelaksanaan pembinaan Ormas,” kata Nining.
Berkaitan dengan HaKI dan mitra-mitra lainnya yang bergerak di Program Reforma Agraria dan Program Perhutanan Sosial yang menjadi mitra Ford Foundation dalam melakukan pendampingan kepada masyarakat, Nining berharap kegiatan yang dilaksanakan hari ini dapat menjadi ajang diskusi, konsultasi, maupun berbagi pengalaman dan pembelajaran berkaitan dengan cerita sukses, kendala, dan tantangan dalam pelaksanaan Program Reforma Agraria dan Program Perhutanan Sosial di masing-masing lokasi pendampingan oleh mitra Ford Foundation.
Selain itu, Nining juga berharap terjalin komunikasi dan koordinasi yang baik antara mitra dengan Ditjen Bina Pembangunan Daerah serta para pemangku kepentingan lainnya dalam menyikapi kendala dan tantangan yang dihadapi di lapangan sehingga apa yang menjadi tujuan dalam pelaksanaan MSP dapat tercapai dan dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi masyarakat.
